sedikit menyesal kenapa gue baru bisa bikin ini sekarang.. :(
ayah,, 
senyummu, gelakmu, marahmu 
masih selalu kukenang sebagai pengantar tidurku 
masih ingatkah kau ketika aku terjatuh dari sepeda roda tigaku? 
kau berlari mengejarku, walau harus melompat tembok batu 
ayah,, 
nasehatmu kujadikan wallpaper dilaptopku 
fotomu kuedit, kusatukan bersama foto ibu 
kujadikan screen saverku, 
terkadang kudiamkan saja notebookku 
disaat aku ingin untuk menangisimu 
merindukan soskmu yang hilang dimataku 
ayah,, 
liburan kemarin aku senang senang 
tapi maafkan aku, karena tak berkunjung datang 
kubiarkan tanahmu ditumbuhi ilalang 
kubiarkan gundukanmu kering kerontang 
bukan aku tak mau datang 
aku takut tak sanggup pulang 
aku takut terang menjadi petang 
dan kembali kuingat saat nyawamu meregang 
ayah pun berkata di rumah barunya, 
berbisik pada munkar nakir 
bercengkrama dengan rakib atit 
dan menitip pesan pada Sang Khalik, 
biarlah aku yang pulang, menanti anakku hingga petang 
menanti doa dari anak-anak yang kucintai 
sampai mereka dapat temaniku disini
Post a Comment